Pelatihan digitalisasi desa di Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan pada 1 Juli 2025 memberikan dampak positif bagi kemajuan desa. Program ini dirancang untuk membekali aparatur desa dan masyarakat dengan keterampilan digital yang dibutuhkan di era modern. Pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan dasar komputer dan internet, pemanfaatan media sosial untuk promosi desa, hingga penggunaan aplikasi untuk administrasi dan pelayanan publik. Sebelum adanya pelatihan, banyak kendala yang dihadapi desa dalam hal administrasi dan pelayanan. Proses administrasi yang masih manual memakan waktu dan rentan kesalahan. Informasi mengenai potensi desa dan produk unggulan juga sulit diakses oleh masyarakat luas. Hal ini menghambat perkembangan ekonomi dan sosial desa. Dengan adanya pelatihan digitalisasi, aparatur desa kini mampu mengelola administrasi dengan lebih efisien dan transparan. Data kependudukan, keuangan, dan aset desa dapat tersimpan dengan rapi dan aman dalam format digital. Pelayanan publik juga menjadi lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat. Masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administrasi secara online tanpa harus datang langsung ke kantor desa. Selain itu, pelatihan ini juga membantu desa dalam mempromosikan potensi wisata dan produk unggulan melalui media sosial dan platform online lainnya. Hal ini berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan penjualan produk lokal, yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian desa. Keberhasilan program pelatihan digitalisasi desa di Kabupaten Ketapang ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memajukan desa. Diharapkan program serupa dapat diterapkan di desa-desa lain di Indonesia untuk mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Penulis: WALID