Peningkatan Kompetensi Masyarakat Desa Bojongkulur Melalui Program Pendidikan dan Pelatihan Peran pendidikan dan pelatihan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor krusial, terutama dalam konteks desa. Desa Bojongkulur, Kecamatan Digicam, Kota Digikab, menyadari pentingnya hal tersebut dan secara aktif berupaya meningkatkan kompetensi masyarakatnya melalui beragam program pendidikan dan pelatihan. Program-program ini dirancang untuk membekali warga dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan potensi desa. Salah satu fokus utama program pendidikan dan pelatihan di Desa Bojongkulur adalah pengembangan kewirausahaan. Pelatihan ini mencakup aspek-aspek penting dalam menjalankan usaha, mulai dari perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital. Dengan demikian, diharapkan akan muncul wirausaha-wirausaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Selain kewirausahaan, program pendidikan dan pelatihan juga menyasar sektor pertanian. Mengingat mayoritas penduduk Desa Bojongkulur bermata pencaharian sebagai petani, pelatihan di bidang pertanian modern, penggunaan teknologi tepat guna, serta pengolahan hasil pertanian menjadi prioritas. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, program pendidikan dan pelatihan di Desa Bojongkulur juga mencakup pengembangan keterampilan hidup. Pelatihan-pelatihan seperti pengelolaan keuangan rumah tangga, pola asuh anak, dan kesehatan lingkungan diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara holistik. Keterlibatan aktif masyarakat dalam program-program ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pelatihan sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan desa. Kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, menjadi kunci keberhasilan program pendidikan dan pelatihan di Desa Bojongkulur. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk penyediaan fasilitas dan tenaga instruktur, serta kolaborasi dengan lembaga swasta dalam penyediaan materi pelatihan dan akses pasar, memperkuat pelaksanaan program-program tersebut. Keberlanjutan program pendidikan dan pelatihan di Desa Bojongkulur diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan pembangunan desa yang berkelanjutan. Penulis: Suryo